ACARA PENTI

 

YOHANES VARENTUS FARIN

   PENTI

Arti dari Penti Weki Pese Beo

• Arti dari Penti itu sendiri :bahwa kita menghormati para leluhur atau nenek moyang kita lewat:Rumah Gendang, Natas Labar, Wae Teku Compang, dari ranga pede ca beo. juga dengan para teracam para leluhur segala usaha atau pekerjaan kita dapat berhasil, tetapi juga tidak terlepas dari campur tangan Tuhan sendiri. Upacara ini juga dapat mempererat hubungan antara manusia, alam, leluhur, dan Tuhan Yang Maha Esa.

• Urutan Upacara Penti

1. Persiapan Sebelum Hari H

• Musyawarah adat:Tetua adat atau Tua Golo dan masyarakat sekampung menentukan hari pelaksanaan, mengatur peran setiap keluarga, dan mengumpulkan hewan kurban, biasanya (kerbau, babi, ayam) .

• Pembersihan Kampung: semua warga membersihkan compang atau ( batu persembahan) dan lingkungan sekitar.

• Undangan Sanak Saudara:Warga mengundang keluarga dari kampung tetangga atau anak dan cucu -cucu kita yang jauh.

2. Hari Pelaksanaan

A. Pembukaan& Doa di compang

• Semua warga berkumpul di compang ( pusat kampung, biasanya lingkari batu persembahan)

• Tua adat /biasa di sebut Tua golo memimpin doa untuk mengucap Syukur Pada Tuhan Para leluhur, atau Nenek moyang Kita. Serta memohon hasil panen yang baik di tahun kedepannya dan meminta keselamatan dan kerukunan.

• Hewan Kurban (Kerbau atau Babi)

Dibunuh sebagai persembahan dan darahnya di percikan di batu compang sebagai simbol hubungan dengan nenek moyang.

B. Penyembelihan Hewan dan Persembahan

           Bagian daging tertentu disisihkan sebagai nggiling ( bagian persembahan) untuk roh leluhur nenek moyang, dan sisanya dibagi untuk seluruh keluarga kampung.

C. Tarian Adat dan Caci

        Setelah doa dan persembahan di lanjutkan dengan tarian Perang Tradisional “Caci”yang dimana dilakukan dua orang saling beradu, satu sebagai penyerang dengan Cambuk, dan satu sebagai penangkis dengan tameng yang diiringi gong, gendang, dan nyanyian adat, yang berarti simbol keberanian dan kesatrian.

D. Jamuan Makan Bersama

    Semua warga dan tamu makan bersama dari hasil kurban, dan menjadi simbol kebersamaan dan persaudaraan.

E. Ritual di Rumah Gendang

       Warga masuk ke rumah gendang untuk melakukan ritual penutup dan tua golo memanjakan doa akhir dan memohon perlindungan untuk satu tahun kedepan.

3. Penutup

      Setelah semua prosesi selesai, diadakan tarian melingkar bersama sebagai tanda sukacita. Dan tamu- tamu yang datang dari jauh entah itu keluarga atau cucu -cucu mereka pamit, dan warga kembali melakukan Keaktivitas seperti biasa.

Tujuan dari acara Penti

• Mengucap syukur kepada Tuhan (mori jari dedek) dan leluhur atas panen serta kehidupan.

• Memohon berkah dan perlindungan di tahun berikutnya.

• Memperkuat persatuan antara warga kampung.

• Pelestarian budaya.